Posting pertama di blog
nih, hehe. Sebenarnya ini jawaban dari soal uts saya yang kemarin. Yah, bisa
dibilang ini versi yang lebih benarnya dari jawaban saya pas UTS kemarin, hehehe. OK.
Langsung to the point aja deh. Semoga postingan ini bermanfaat bagi yang
tersesat kesini dan tentunya buat yang ngepostnya juga, hihi. Silahkan disimak.
Jika ada yang kurang mohon kritik dan tambahannya ya.
1.
Arsitektur Komputer
-System Bus menghubungkan dengan bermacam-macam komponen komputer
-CPU merupakan jantung komputer, hampir seluruh perhitungan dilakukan didalam CPU.
-RAM merupakan tempat dimana proses dimuat untuk dieksekusi
-Device perangkat keras masukan dan keluaran.
2. Register,general purpose
register, memory, interrupt?
Register
Register merupakan
memori yang ada pada mikroprosesor yang dapat diakses dengan kecepatan tinggi.
Dalam melaksanakan tugasnya, mikroprosesor selalu menggunakan register sebagai
perantaranya, bisa dibilang register adalah kaki tangannya mikroprosesor.
Register yang digunakan
oleh mikroprosesor dibagi menjadi 5 bagian. Salah satu jenisnya adalah General
Purpose Register (Register umum). Yang termasuk register umum yaitu register
AX, BX, CX, dan DX, masing - masing terdiri dari 16 bit. Register ini mempunyai ciri yang khas yaitu
dapat dibagi menjadi 2 bagian yang masing-masing terdiri dari 8 bit. Masing -
masing register tersebut dibagi menjadi 2 yaitu bagian High (H) dan Low(L),
sehingga menjadi seperti berikut :
AX
|
BX
|
CX
|
DX
|
||||
AH
|
AL
|
BH
|
BL
|
CH
|
CL
|
DH
|
DL
|
Register tersebut dapat
digunakan untuk berbagai keperluan, namun ada juga tugas khususnya. Yaitu :
Register AX, secara khusus digunakan pada operasi aritmatika terutama dalam
operasi pembagian dan pengurangan.
Register BX, biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat offset dari
suatu segmen.
Register CX, digunakan secara khusus pada operasi looping dimana register ini
menentukan berapa banyaknya looping yang akan terjadi.
Register DX, digunakan untuk menampung sisa hasil pembagian 16 bit.
Memory
Bagian dari komputer yang digunakan sebagai tempat kerja. Memory memiliki dua fungsi yaitu untuk memuat program dan menyimpan atau menampung hasil proses. Memory memiliki sifat volatile yang berarti bahwa data yang disimpan cuma sebatas adanya aliran listrik, sehingga ketika aliran tidak ada maka data akan hilang.
Interrupt
Interrupt atau interupsi adalah suatu permintaan khusus kepada mikroprosesor untuk melakukan sesuatu.
Bila terjadi interupsi, maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang
dikerjakannya dan melakukan apa yang diminta oleh yang menginterupsi.
3. Sistem Bilangan
- Bilangan Biner
Bilangan basis 2 terdiri dari angka 0 dan 1.
- Bilangan Oktal
Bilangan basis 8, terdiri dari angka 0,1,2,3,4,5,6 dan 7
- Bilangan Desimal
Bilangan yang sering dipakai dalam perhitungan. Merupakan bilangan basis
10. Terdiri dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9
- Bilangan Hexadesimal
Bilangan basis 16. Merupakan sistem bilangan yang banyak digunakan dalam pemrograman assembler. Terdiri dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9, A,B,C.D.E dan F.
Konversi bilangan desimal, oktal, dan hexa ke
bilangan biner.
4. OpCode, Bahasa
Assembly, dan Bahasa Mesin
Opcode
Yaitu nilai yang menentukan operasi
antar satu set operasi. Merupakan suatu pengkodean dari nilai fungsi.
Nilai-nilai ini mungkin diartikan oleh komputer untuk melaksanakan operasi yang
dipilih. Contoh : 7E (Mov), C3(Jump) dsb.
Bahasa Assembly
Merupakan bahasa
pemrograman tingkat rendah yang digunakan dalam pemrograman komputer,mikroprosesor,pengendali mikro dan perangkat lainnya yang dapat
diprogram. Bahasa rakitan mengimplementasikan representasi atas kode mesin dalam bentuk simbol-simbol yang secara relatif lebih dapat dipahami oleh
manusia.
Bahasa Mesin
Bahasa mesin atau kode mesin merupakan seperangkat instruksi serta data
yang dapat dieksekusi secara langsung oleh prosesor komputer. Kode mesin merupakan tingkatan yang paling rendah
dari bahasa pemrograman dan biasanya
digunakan sebagai tujuan kompilasi oleh kompiler pada bahasa-bahasa pemrograman lain dalam tingkatan yang
lebih tinggi.
Manfaat mempelajari bahasa assembly
- Program yang ditulis dengan assembly akan lebih cepat dan kecil dibandingkan dengan kode yang dihasilkan dengan menggunakan kompiler.
- Assembly memungkinkan akses langsung ke fasilitas sistem hardware yang mungkin tidak dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi(membaca/menulis data langsung ke sektor, memformat harddisk).
- Mempelajari assembly akan membantu pengertian yang lebih mendalam bagaimana komputer bekerja.
- Mempelajari assembly akan membantu pengertian yang lebih baik tentang bagaimana kompiler dan bahasa tingkat tinggi seperti bahasa C bekerja.
- Dengan mengerti bahasa assembly kita dapat melakukan proses dissambly untuk menganalisa program tertentu.
5. Script Pemrograman Assembler
Program assembler untuk menampilkan huruf : PQRSTUV
Ya, sekian dulu postingan saya, semoga bermanfaat. dan terima kasih sudah menyimak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar