Sabtu, 22 November 2014

Tugas Mata Kuliah Pemrograman Assembler

      Posting pertama di blog nih, hehe. Sebenarnya ini jawaban dari soal uts saya yang kemarin. Yah, bisa dibilang ini versi yang lebih benarnya dari jawaban saya pas UTS kemarin, hehehe. OK. Langsung to the point aja deh. Semoga postingan ini bermanfaat bagi yang tersesat kesini dan tentunya buat yang ngepostnya juga, hihi. Silahkan disimak. Jika ada yang kurang mohon kritik dan tambahannya ya.

1. Arsitektur Komputer


-System Bus menghubungkan dengan bermacam-macam komponen komputer
-CPU merupakan jantung komputer, hampir seluruh perhitungan dilakukan didalam CPU.
-RAM merupakan tempat dimana proses dimuat untuk dieksekusi
-Device perangkat keras masukan dan keluaran.

2.  Register,general purpose register, memory, interrupt?

Register
     Register merupakan memori yang ada pada mikroprosesor yang dapat diakses dengan kecepatan tinggi. Dalam melaksanakan tugasnya, mikroprosesor selalu menggunakan register sebagai perantaranya, bisa dibilang register adalah kaki tangannya mikroprosesor.
Register yang digunakan oleh mikroprosesor dibagi menjadi 5 bagian. Salah satu jenisnya adalah General Purpose Register (Register umum). Yang termasuk register umum yaitu register AX, BX, CX, dan DX, masing - masing terdiri dari 16 bit.  Register ini mempunyai ciri yang khas yaitu dapat dibagi menjadi 2 bagian yang masing-masing terdiri dari 8 bit. Masing - masing register tersebut dibagi menjadi 2 yaitu bagian High (H) dan Low(L), sehingga menjadi seperti berikut :

AX
BX
CX
DX
AH
AL
BH
BL
CH
CL
DH
DL

     Register tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, namun ada juga tugas khususnya. Yaitu :
Register AX, secara khusus digunakan pada operasi aritmatika terutama dalam operasi pembagian dan pengurangan.
Register BX, biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat offset dari suatu segmen.
Register CX, digunakan secara khusus pada operasi looping dimana register ini menentukan berapa banyaknya looping yang akan terjadi.
Register DX, digunakan untuk menampung sisa hasil pembagian 16 bit.

Memory
     Bagian dari komputer yang digunakan sebagai tempat kerja. Memory memiliki dua fungsi yaitu untuk memuat program dan menyimpan atau menampung hasil proses. Memory memiliki sifat volatile  yang berarti bahwa data yang disimpan cuma sebatas adanya aliran listrik, sehingga ketika aliran tidak ada maka data akan hilang.

Interrupt
     Interrupt atau interupsi adalah suatu permintaan khusus kepada mikroprosesor untuk melakukan sesuatu. Bila terjadi interupsi, maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakannya dan melakukan apa yang diminta oleh yang menginterupsi.

3.  Sistem Bilangan

-  Bilangan Biner
Bilangan basis 2 terdiri dari angka 0 dan 1.
-  Bilangan Oktal
Bilangan basis 8, terdiri dari angka 0,1,2,3,4,5,6 dan 7
-  Bilangan Desimal
Bilangan yang sering dipakai dalam perhitungan. Merupakan bilangan basis 10. Terdiri dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9
-  Bilangan Hexadesimal
Bilangan basis 16. Merupakan sistem bilangan yang banyak digunakan dalam pemrograman assembler. Terdiri dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9, A,B,C.D.E dan F.

Konversi bilangan desimal, oktal, dan hexa ke bilangan biner.





































4. OpCode, Bahasa Assembly, dan Bahasa Mesin

Opcode
     Yaitu nilai yang menentukan operasi antar satu set operasi. Merupakan suatu pengkodean dari nilai fungsi. Nilai-nilai ini mungkin diartikan oleh komputer untuk melaksanakan operasi yang dipilih. Contoh : 7E (Mov), C3(Jump) dsb.

Bahasa Assembly
     Merupakan bahasa pemrograman tingkat rendah yang digunakan dalam pemrograman komputer,mikroprosesor,pengendali mikro dan perangkat lainnya yang dapat diprogram. Bahasa rakitan mengimplementasikan representasi atas kode mesin dalam bentuk simbol-simbol yang secara relatif lebih dapat dipahami oleh manusia.

Bahasa Mesin
     Bahasa mesin atau kode mesin merupakan seperangkat instruksi serta data yang dapat dieksekusi secara langsung oleh prosesor komputer. Kode mesin merupakan tingkatan yang paling rendah dari bahasa pemrograman dan biasanya digunakan sebagai tujuan kompilasi oleh kompiler pada bahasa-bahasa pemrograman lain dalam tingkatan yang lebih tinggi.

Manfaat mempelajari bahasa assembly
- Program yang ditulis dengan assembly akan lebih cepat dan kecil dibandingkan dengan kode yang dihasilkan dengan menggunakan kompiler.
- Assembly memungkinkan akses langsung ke fasilitas sistem hardware yang mungkin tidak dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi(membaca/menulis data langsung ke sektor, memformat harddisk).
- Mempelajari assembly akan membantu pengertian yang lebih mendalam bagaimana komputer bekerja.
- Mempelajari assembly akan membantu pengertian yang lebih baik tentang bagaimana kompiler dan bahasa tingkat tinggi seperti bahasa C bekerja.
- Dengan mengerti bahasa assembly kita dapat melakukan proses dissambly untuk menganalisa program tertentu.

5. Script Pemrograman Assembler























Program assembler untuk menampilkan huruf : PQRSTUV






















Ya, sekian dulu postingan saya, semoga bermanfaat. dan terima kasih sudah menyimak.